Header Ads

- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.x8VhhWwr.dpuf
Breaking News
recent

Kenapa Setiap Menjelang Imlek Selalu Hujan?


Tahun baru imlek merupakan perayaan tahun baru penanggalan Tionghoa yang dimulai di hari pertama bulan pertama dalam penanggalan tersebut. Tapi sadarkah Anda? Kenapa setiap kali menjelang detik-detik perayaan tahun baru Imlek, pasti tidak akan lepas dari fenomena datangnya musim hujan dan angin  kencang! Atau apakah memang karena tahun baru Imlek lah yang menyebabkan kejadian alam tersebut?
Perayaan Imlek yang selalu bertepatan dengan musim penghujan bukan tanpa sebab. Ketua Yayasan Klenteng Kebun Jeruk TITD, “Low Lie Bio Indra Satya Hadinata” mengungkapkan; nenek moyang orang Tionghoa bermata pencaharian sebagai petani yang mengandalkan penghidupan mereka dari bercocok tanam.
Tahun baru Imlek sekaligus menandakan dimulainya musim semi.


“Di Tiongkok yang kala itu mayoritas penduduknya hidup bertani, maka perayaan Imlek adalah perayaan musim semi,” katanya.


Musim semi membawa kabar gembira dan pengharapan bagipetani, karena mereka dapat memulai kegiatan bercocok tanam pasca berlalunya musim dingin yang menyebabkan aktivitas bekerja mereka terhenti.
Meski orang Tionghoa kini banyak yang berprofesi di luar petani, mereka tetap melanggengkan tradisi.
Indra mempercayai, hujan sebagaimana air, selalu mendatangkan rizki.


“Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Maka waktu tahun baru Imlek sering bersamaan dengan turunnya hujan karena dipercaya membawa rizki bagi orang Tionghoa,” katanya.


Selain itu, ada mitos yang menyebutkan bahwa Dewa hujan akan turun ke bumi pada saat menjelang perayaan tahun baru imlek. Cerita atau mitos tersebut sampai sekarang masih tetap di yakini oleh sebagian masyarakat Tionghoa.
Namun menurut pantauan BMKG, bada Bulan Februari yang bertepatan dengan Hari Raya Imlek ini memang bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, tidak mengherankan jika Imlek di sini sering diwarnai dengan munculnya angin dan hujan besar. Musim hujan tersebut masih mungkin akan terjadi di seantero Indonesia. Tercatat seluruh daerah mulai dari Sabang hingga Merauke berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga berat.

Jadi, tidaklah mengherankan apabila ketika Imlek dirayakan pada tanggal 10 Februari ini terjadi fenomena alam tersebut. Hal ini juga tidak ada hubungannya dengan cerita-cerita mistis yang beredar tentang hujan dan angin ribut yang terjadi setiap kali Imlek.
Powered by Blogger.