Tahu Gak Sih Kalau Perang Vietnam Adalah Bukti Kejayaan Komunis? Dan Ternyata Indonesia Terlibat!
PERANG VIETNAM
(Perang Vietnam disebut juga Perang
Indocina Kedua)
Sebuah perang saudara yang
terjadi di Vietnam pada tahun 1957 - 1975 antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Perang
ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara
dua kubu ideologi besar, yakni Komunis yang kubu UNI SOVIET dan Liberal kubu AMERIKA SERIKAT.
Vietnam Utara >< Vietnam selatan
Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara).
Vietnam Selatan
Didukung : Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina
Vietnam Selatan didukung penuh oleh Amerika Serikat dengan Negara sekutunya. Tentu saja kekuatan kubu Vietnam Selatan Jauh Lebih kuat karena memiliki banyak pasukan dan didukung dengan persenjataan canggih.
Vietnam Utara
Didukung :
Uni Soviet, China, Korea Utara dan Indonesia.
Bila dibandingkan dengan Vietnam Selatan, negara pendukung Vietnam Utara lebih sedikit hanya didukung oleh beberapa negara komunis saja.
Tapi jangan salah, walau cuma sedikit, mereka mampu membuat sekutu keteteran dan memilih hengkang meninggalkan Vietnam.
Indonesia termasuk?
ya,, Indonesia termasuk pada negara pro-vietnam utara (komunisme) namun hanya sampai tahun 1966 seiring dengan masa jabatan presiden Soekarno.
Malah konon para pejuang Vietnam belajar strategi perang Gerilya-nya Jendral Soedirman.
Didukung : Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina
Vietnam Selatan didukung penuh oleh Amerika Serikat dengan Negara sekutunya. Tentu saja kekuatan kubu Vietnam Selatan Jauh Lebih kuat karena memiliki banyak pasukan dan didukung dengan persenjataan canggih.
Vietnam Utara
Didukung :
Uni Soviet, China, Korea Utara dan Indonesia.
Bila dibandingkan dengan Vietnam Selatan, negara pendukung Vietnam Utara lebih sedikit hanya didukung oleh beberapa negara komunis saja.
Tapi jangan salah, walau cuma sedikit, mereka mampu membuat sekutu keteteran dan memilih hengkang meninggalkan Vietnam.
Indonesia termasuk?
ya,, Indonesia termasuk pada negara pro-vietnam utara (komunisme) namun hanya sampai tahun 1966 seiring dengan masa jabatan presiden Soekarno.
Malah konon para pejuang Vietnam belajar strategi perang Gerilya-nya Jendral Soedirman.
Perbandingan Kekuatan :
- Vietnam Selatan
Jumlah Pasukan gabungan dengan negara pendukung = 1.830.000 kekuatan prajurit.
- Vietnam Utara
Pemenang?
Jumlah kekuatan tidak membuat patah semangat untuk memenangkan peperangan. Ketangguhan Negara-negara Komunis dan berhasilnya menerapkan perang gerilya, mereka mampu memenangkan peperangan. Akhirnya Vietnam Utara dan Vietnam Selatan kembali bersatu menjadi satu negara Komunis sampai sekarang.
Jumlah Korban?
Resiko utama dalam setiap peperangan adalah jatuhnya korban jiwa, baik dari kedua belah pihak maupun warga sipil terutama anak-anak dan perempuan.
Perang ini memakan sekitar 1,3 juta korban jiwa dan lebih dari 2 juta orang terluka.
Jumlah korban yang meninggal diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.
Korban | |
---|---|
Vietnam Selatan tewas: 220.357-313.000 terluka: 1.170.000 Amerika Serikat tewas: 58.209 terluka: 153.303 Korea Selatan tewas: 5.000 terluka: 11.000 Australia tewas: 520 | Vietnam Utara tewas: 600.000 terluka: 600.000 China tewas: 1.100 terluka: 4.200 |
Sipil (warga Vietnam): 1.000.000 |
Perang ini mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam ke negara lain, terutamanya Amerika Serikat, Australia dan negara-negara Barat lainnya, sehingga di negara-negara tersebut bisa ditemukan komunitas Vietnam yang cukup besar.
Setelah berakhirnya perang ini, kedua Vietnam tersebut pun bersatu pada tahun 1976.