Menghafal unsur kimia dalam kartu pembelajaran
Pelajaran Kimia memang asik tapi kadang kita susah menghafal istilah dan rumus-rumusnya.
Nah, bagaimana bila menghafal unsur-unsur kimia dalam bentuk kartun? maksudnya supaya kita lebih mudah menghafal.
untuk lebih jelasnya mari kita coba beberapa unsur kimia berikut :
1. HYDROGEN
Pada tabel periodik memiliki simbol H dan nomor atom 1
Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.
2. HELIUM
Pada tabel periodik memiliki lambang He dan nomor atom 2
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Helium adalah gas mulia yang paling ringan.
Helium digunakan sebagai gas vektor dalam kromatografi. Helium juga digunakan untuk mendeteksi kebocoran.
Karena difusinya yang sangat cepat, helim sangat ideal untuk mendeteksi kebocoran mikro
3. LITHIUM
Pada tabel periodik memiliki lambang Li dan nomor atom 3
Unsur ini termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak.
Dalam keadaan standar, litium adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas (massa jenis) paling kecil.
4. BERYLLIUM
Pada tabel periodik memiliki simbol Be dan nomor atom 4.
Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah.
kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).
5. BORON
Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
6. KARBON
Pada tabel periodik memiliki simbol C dan nomor atom 6
Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun.[9] Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno.[10][11] Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara.
7. NITROGEN
Pada tabel periodik memiliki lambang N dan nomor atom 7
Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
8. OKSIGEN
Pada tabel periodik memiliki lambang O dan nomor atom 8
istilah lain zat asam merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida).
Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa[1] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[2] Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.
9. FLUORINE
Pada tabel periodik memiliki lambang F dan nomor atom 9
Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.
Simbol ini digunakan oleh penyair Ciu Cahyono untuk sajak berjudul F (dalam buku Aku dan Rantai, Penerbit Larikata-2011) bersama dengan 3F yang menjadi sikap hidupnya: Free - Fly - Fuse.
10. NEON
Pada tabel periodik memiliki lambang Ne dan nomor atom 10
Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda (sign).
11. NATRIUM
Pada tabel periodik memiliki simbol Na dan nomor atom 11
Natrium / Sodium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak.
Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.
12. MAGNESIUM
Pada tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12
Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
Berat atom 24,31.
13. ALUMINIUM
Pada tabel periodik yang memiliki simbol AI dan nomor atom 13
Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.